Senin, 02 Mei 2011

Senyumlah

Dalam Islam senyum adalah suatu sifat yang dilakukan sebagai sunnah hanya bila kita melakukannya dan bila kita lakukannya kepada siapa saja dengan waktu yang sama (berulang) akan menjadi suatu kewajiban. Namun kita harus melakukannya secara ikhlas, karena sesuatu hal yang dilakukannya secara ikhlas akan mudah melakukannya dan bila diridhoi oleh ALLAH SWT akan mendapat pahala.
Dan tampa disadari oleh diri sendiri, bila kita sedang berpapasan dengan teman kita secara reflek yang pertama kali kita lakukan akan tersenyum. Mungkin senyuman itu hanya diibaratkan sebagai lambang ekspresi sebagai tanda bahagia, tanda menghargai dan tanda kesenangan dalam kehidupan sehari-hari baik disadari maupun tidak sadar diri.
Yang saya ingin ceritakan, bagaimana saya dapat tersenyum ?
Saya dapat tersenyum bila berkumpul dengan teman-teman yang saya sayangi, dan bahkan kami bisa tertawa terbahak-bahak. Karena bila berkumpul sering membahas tema atau bahasan tentang yang lucu, bahkan hal yang dibahas tidak lucu pun bila sudah berkumpul akan menjadi lucu.
Saya sangat sedih bila saya sudah berpisah dengan Lady, Pita, Abang, Ario, Dito, Eko, Ibu, Ogenk, St. Tapi memang kenyataan, itu yang saya rasakan bila lama tak jumpa. Semoga saja dapat berkumpul dengan canda tawa lagi (hehehe). Bukan itu saja, saya tersenyum saya bisa deket sama seseorang yang saya kagumi. Bahkan mendapat sms yang tidak penting saja bisa saya ekspresikan dengan luas pemikiran. Saya juga tidak dapat menjelaskannya secara detail, karena saya hanya bisa menjalankannya secara natural (alami) atau secara sendirinya.
Dan yang dapat saya simpulkan tentang Senyum ialah Suatu tingkah laku yang dilakukan secara spontan atau langsung tidak direncana, bila berjumpa dengan seseorang atau dengan hal yang dianggapnya bisa menyejukan hatinya dia akan melakukan senyumnyan secara manis. Dan yang melihatnya bahkan dapat terpesona, karena melakukan secara ikhlas itu kelihatan dengan sesuatu yang dilakukan secara terpaksa.